Jakarta (RuangNewsIndonesia.Com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan turut serta dalam Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Pullman Jakarta Indonesia Hotel, pada hari Selasa (4/11/2025).
Acara tahunan yang telah memasuki tahun keempat ini menjadi platform penting untuk mempererat kolaborasi antar daerah, memperluas jaringan ekonomi, serta menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, hadir secara langsung dalam seluruh rangkaian kegiatan forum di Jakarta. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Supriyanto, bersama sejumlah pejabat perangkat daerah terkait, mengikuti forum secara virtual dari ruang Sekda di Kalianda.
LEIF 2025 mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, lembaga keuangan, dan investor internasional. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia, dan Forum Investasi Lampung (FOILA).
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ekonomi Lampung terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dengan potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Sektor pertanian menjadi kontributor utama dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai sekitar Rp150 triliun.
Rahmat juga menyoroti perlunya peningkatan kontribusi sektor hilirisasi, di mana saat ini baru sekitar Rp20 triliun komoditas yang diolah menjadi produk industri di dalam provinsi. Hal ini dilihat sebagai peluang investasi yang signifikan untuk mengembangkan industri pengolahan di Lampung.
“Lokasi strategis Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera, hanya 30 kilometer dari Pulau Jawa, didukung oleh infrastruktur yang memadai seperti jalan tol, pelabuhan, dan kawasan industri, menjadi keunggulan kompetitif yang terus kami tingkatkan,” kata Rahmat.
Pemerintah Provinsi Lampung berharap bahwa melalui forum ini, peningkatan investasi akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Lampung, termasuk Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki potensi besar di berbagai sektor unggulan.













