Lampung Timur (RuangNewsIndonesia.Com) – Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Dwita Ria Gunadi, M.I.Kom, bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Hanif Fauzi, S.E., M.H., menggelar acara sosialisasi program Jaminan Mutu yang berkolaborasi dengan Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Provinsi Lampung. Acara ini berlangsung di Rumah Aspirasi yang terletak di Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, pada hari Rabu, 29 Oktober 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari seratus peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang pangan, serta kader-kader PKK dari berbagai desa di Kecamatan Sekampung Udik. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya jaminan mutu produk, khususnya dalam memilih bahan pangan yang aman dan berkualitas.
Dalam sambutannya, Ir. Dwita Ria Gunadi, M.I.Kom, menyampaikan bahwa program jaminan mutu ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melindungi hak-hak konsumen serta meningkatkan daya saing produk lokal. Ia menekankan bahwa jaminan mutu dalam ketahanan pangan adalah hak fundamental setiap warga negara, tanpa memandang status sosial maupun jenis pekerjaan.
“Setiap individu, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal, berhak mendapatkan perlindungan maksimal terkait mutu produk yang mereka konsumsi. Perlindungan ini bukan hanya soal keamanan pangan, tetapi juga tentang kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ujar Dwita Ria Gunadi.
Dwita juga menjelaskan bahwa perlindungan mutu memiliki implikasi yang luas bagi berbagai profesi dan sektor usaha. Ia berharap agar melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilih produk yang terjamin mutunya. “Kesadaran akan mutu produk akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen, serta mendorong produsen untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dwita Ria Gunadi mengapresiasi peran aktif Badan Mutu KKP Provinsi Lampung dalam mensosialisasikan program-program jaminan mutu kepada masyarakat. Ia berharap agar kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan masyarakat Lampung Timur yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Hanif Fauzi, S.E., M.H., menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja di sektor informal. Ia berharap agar seluruh elemen masyarakat di Lampung Timur dapat memanfaatkan program jaminan mutu ini sebaik-baiknya.
“Kami sebagai wakil rakyat akan terus berupaya untuk memperjuangkan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. Program jaminan mutu ini adalah salah satu contohnya, dan kami berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini secara optimal,” kata Hanif Fauzi.
Perwakilan dari Badan Mutu KKP Provinsi Lampung, Ashari, dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi sosialisasi mengenai berbagai program dan manfaat yang dapat diakses oleh masyarakat. Ia menjelaskan tentang prosedur sertifikasi mutu produk, standar keamanan pangan, serta tips memilih bahan pangan yang berkualitas.
“Kami dari Badan Mutu KKP Provinsi Lampung siap memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku usaha di bidang pangan agar produk mereka dapat memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Kami juga membuka layanan konsultasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang jaminan mutu produk,” ujar Ashari.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara peserta dan narasumber. Masyarakat antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait jaminan mutu produk, prosedur sertifikasi, serta cara melaporkan produk yang tidak memenuhi standar mutu.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program jaminan mutu, Dwita Ria Gunadi dan Hanif Fauzi bersama dengan perwakilan KKP Provinsi Lampung, Ashari, membagikan secara simbolis ikan nila sebanyak 1.125 kg kepada masyarakat sekitar. Pembagian ikan nila ini bertujuan untuk memberikan contoh konkret tentang produk pangan yang sehat, bergizi, dan terjamin mutunya.
Setelah acara sosialisasi dan pembagian ikan nila, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Para peserta kemudian berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Lampung Timur semakin memahami pentingnya jaminan mutu produk dan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan bersama. (Husni)
