banner 728x90

Warga Keluhkan Bau Tak Sedap dari SPPG Yayasan Ashoofaati, Limbah Dapur MBG Diduga Jadi Biang Kerok

Lampung Selatan, RuangNewsIndonesia.Com – Warga Dusun Suka Tinggi, Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, kembali mengeluhkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Ashoofaati Kalianda. Kali ini, keluhan terkait bau tak sedap yang diduga berasal dari limbah dapur MBG yang dibuang ke aliran sungai kecil di wilayah tersebut, Selasa (4/11/2025).

Keluhan ini menambah daftar permasalahan SPPG Yayasan Ashoofaati, yang sebelumnya juga pernah dikeluhkan terkait menu makanan yang tidak sesuai standar.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga mengeluhkan bau tak sedap yang diduga berasal dari limbah dapur MBG yang dibuang sembarangan, mencemari lingkungan sekitar SPPG Yayasan Ashoofaati Kalianda.

Tumpukan sampah sisa olahan makanan itu disebut sering dibuang sembarangan ke sungai hingga menimbulkan bau menyengat dan menumpuk di aliran air.

“Beberapa hari lalu ada mobil yang buang sampah ke kali kecil itu. Sampahnya bau sekali, apalagi kalau cuaca panas dan angin kencang, baunya sampai ke rumah-rumah. Mau makan pun jadi tidak enak,” keluh salah satu warga setempat.

Dari pantauan di lokasi, titik pembuangan sampah berada tak jauh dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Ashoofaati Kalianda yang beroperasi di bawah Badan Gizi Nasional Republik Indonesia, beralamat di Jl. Katibung Raya, Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung. Warga menduga, limbah dapur MBG yang disebut-sebut terkait dengan kegiatan yayasan tersebut menjadi sumber bau yang mencemari lingkungan sekitar.

Warga berharap pihak pengelola dapur maupun yayasan yang menaunginya dapat memperhatikan kebersihan dan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.

“Kebetulan rumah dan bengkel saya di dekat situ. Kadang pelanggan yang datang ke bengkel sampai tanya asal bau itu dari mana. Harusnya ini jadi perhatian pihak dapur,” tambah warga tersebut.

Masyarakat meminta pemerintah desa dan instansi lingkungan hidup menindaklanjuti keluhan ini agar tidak terjadi pencemaran lebih luas dan kenyamanan warga tetap terjaga.

Ruang News Indonesia – Berita dan Informasi Terbaru, Terupdate, dan Terpercaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *